Klo ngomongin sinetron Indonesia klo dilihat-lihat kenapa sih alur ceritanya gak jauh-jauh dari rebutan cwek, rebutan cwo, rebutan harta, rebutan kekuasaan, trus akhirnya curang-curangan ampe bunuh-bunuhan. Padahal masyarakat bisa aja meniru perilaku curang ataw jahat dari aktingnya para pemain-pemain sinetron tersebut. Huhhh cpe dech....Mereka demen banget nayangin sinetron dengan setting yang serba WAH, mulai dari setting rumah yang serba gedongan, punya kolam renang, mobil mewah ampe gaya hidup yang serba wah dengan pakaian serba minim bin sexy yang ujung-ujungnya masyarakat jadi niru dech. Yang dulunya malu pake celana super duper pendek yang harusnya dipake buat tidur sekarang dengan santai berani mengenakannya di tempat2 umum ck..ck...ck, yang paling mengenaskan adalah ibu-ibu yang notabene dah punya anak 5 trus maksain pake baju super minim n super ketat klo cakep sih masih mending nah ini gak karu-karuan. Oh my God.....
Kenapa ya mereka gak bikin sinetron yang mendidik seperti "keluarga Cemara" yang nampilin kesederhanaan keluarga atau sebuah sinetron yang konsepnya seperti Film "Laskar pelangi" yang nyeritain perjuangan anak-anak dari keluarga yang sangat sederhana untuk mendapatkan pendidikan yang layak. coz masih banyak masyarakat Indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan, boro-boro untuk mendapatkan pendidikan lha wong untuk makan aja masih kesusahan kok tapi anehnya mereka disuguhi tayangan-tayangan sinetron yang menjual mimpi "Dengan mobil mewah, rumah gedongan, life style yang kebarat-baratan" ironi banget.....
So moga suatu saat bisa bermunculan sinetron yang mengadopsi cerita film Laskar Pelangi ataupun muncul sinetron-sinetron seperti "Keluarga Cemara" di Televisi
Jumat, 07 Agustus 2009
Sinetron Indonesia?
Life Without Problem Sinetron Indonesia?
Posted by iu getsmile at 14.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar